Rabu, 22 Februari 2017

Memahami TIK Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Tutor dan Warga Belajar



1.      Konsep Komunikasi Di Dunia Maya
Komunikasi adalah proses penyampaian dari pemberi pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) sehingga terjadi kesamaan pengertian atas pesan.

Istilah “Dunia Maya” pertama kali muncul dalam novel, Neuromancer, yang ditulis oleh William Gibsonpada tahun 1984. Istilah tersebut merujuk pada jaringan informasi luas yang oleh para penggunanya disebutconsole cowboys akan “muncul”, atau koneksi langsung dengan sistem-sistem syaraf mereka (Severin and Tankard, 2008: 445). Dari konsep William Gibson tersebut, Benedikt (1991: 122-123) memunculkan definisi yang lebih formal dengan menyatakan bahwa “dunia maya” adalah realita yang terhubung secara global, didukung komputer, berakses komputer, multidimensi, artifisial, atau “virtual”.

Dalam pengertian umum sekarang ini, dunia maya adalah istilah komprehensif untuk world wide web, internet, milis elektronik, kelompok-kelompok dan forum diskusi, ruang ngobrol (chatting), permainan interaktif multi-player, dan bahkan e-mail (Turkle, 1995).
Dengan demikian, yang dimaksud dengan komunikasi dunia maya adalah komunikasi yang dilakukan tidak dalam bentuk tatap muka langsung, akan tetapi interaksi mengirim atau menerima pesan atau informasi melalui internet.

Baik komunikasi interpersonal maupun hiperpersonal, sasarannya pun sama, yaitu personal. Hanya saja, dalam komunikasi interpersonal itu benar-benar nyata dan empirik sedangkan dalam komunikasi hiperpersonal bersifat semu dan cenderung berlebih-lebihan. Sebagai contoh, ketika berkomunikasi lewat facebook lebih cenderung memberikan pesan yang sangat pribadi, meskipun tanpa saling mengenal sebelumnya.

2.      Manfaat Komunikasi Virtual
Komunikasi Virtual merupakan suatu bentuk proses komunikasi yang menggunakan teknologi sebagai sarana berkomunikasi antara satu pihak kepada pihak lain dan biasanya feedback dapat langsung diterima dengan proses penyampaian pesan melalui ruang maya (cyberspace) yang bersifat interaktif. Contohnya adalah seperti chating, browsing, dan email melalui internet. Internet merupakan media komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Layanan yang ditawarkan juga beragam. Kita dapat menikmati fasilitas-fasilitas seperti e-mail, chatting (mIR Chat) dan web.
·         Kelebihan
a.       Sebagai media komunikasi interaktif Feedback yang terjadi dalam komunikasi interaktif terjadi langsung dari komunikannya
b.      Memecahkan persoalan materialisme, dan konsumenisme. Lewat komunikasi virtual kita bisa mengetahui semua yang ada di dunia ini dengan melalui internet, jika kita menginginkan sebuah gambar tokoh artis pujaan kita, kita tidak lagi susah-susah untuk membeli atau mencarinya karena kita bisa mendapatkan secara gratis melalui internet.
c.        Mengurangi persoalan AIDS/HIV Melalui internet kita bisa memuaskan hasrat seks kita tanpa adanya ketakuatan terkena virus-virus seksual.
d.      Mengurangi konflik sosial, ekonorni den politik. Walaupun dalam dunia maya kita bisa berinteraksi dengan kebudayaan lain dann bisa menimbulkan suatu konflik tapi di sini kemungkinan munculnya konflik sangatlah sedikit.
e.       Terbebas dan ‘urban decay’ dan ‘social disintegration’. Persoalan kemacetan, kepadatan penduduk, sampah, merupakan persoalan kota besar yang dapat dikurangi bila sebagian kehidupan fisik dialihkan ke dalarn kehidupan virtual.
f.       Memecahakan persoalan kebebasan dan demokrasi. Cyberspace menjadi sebuah ‘public sphere’ yana ideal, yang tidak dapat ditemukan di dalam kehidupan nyata.
·         Kekurangan
a.       Pengguna internet yang terlalu berlebihan akan menjadi over dan kemungkinan menjadikan dunia maya menjadi suatu penyalur hasrat dan aka menjadi hyper.
b.      cyberspace menjadi penyalur hasrat seks, kejahatan, sadisme, kedangkalan.
c.       cyberporn, menjadi persoalan masa depan karena cyberspace yang tanpa identitas.
d.      cybespace menajdi ajang kebrutalan semiotic. Model Komunikasi Klasik Model komunikasi klasik adalah model komunikasi yang menggunakan seperti media massa seperti koran, televisi, radio, ataupun film. Model komunikasi klasik biasanya terjadi dua arah
3.      Jenis-jenis Komunikasi Dunia Maya
Dalam dunia maya, komunikasi bisa dilakukan melalui e-mail, milis, chatting, dan facebook.
a.      E-mail
E-mail (electronic mail) berarti surat elektronik. Kata e-mail merujuk pada dua hal. Pertama, e-mail merupakan suatu jenis program aplikasi atau fasilitas berbasis Internet yang dirancang untuk mengirim dan menerima surat secara elektronik. Diantara aplikasi e-mail adalah: Yahoo! Mail, Gmail, Hotmail, AOL, Sina, 126, 123, Daum, dan lain-lain. Program ini digunakan untuk membaca, mengirim, dan menyimpan e-mail. Kedua, e-mail yaitu surat elektonik. Surat elektronik adalah surat yang dibuat, dikirim, dan diterima tidak dalam bentuk fisik berupa kertasakan tetapi dalam bentuk data elektronik yang dibuat, dikirim, dan/atau diterima dalam bentuk data yang diolah dan dikirim menggunakan program aplikasi e-mail dengan memanfaatkan peralatan elektronik komputer dan jaringan internet.[1][5][5]
b.      Milis
Milis (mailing list) adalah layanan di dalam Internet yang digunakan untuk berdiskusi melalui e-mail. Diskusi dalam milis bisa dikelompok-kelompokan berdasarkan kategori tertentu, misalnya berdasarkan pekerjaan, bisnis, pendidikan, hobi, dan lain-lain. Bisa juga berdasarkan organisasi kemahasiswaan, misalnya HMJ, BEM, dan lain-lain. Salah satu penyedia mailing list (server) yang paing terkenal adalah Yahoo!
c.       Chatting
Chatting dalam bahasa Inggris artinya mengobrol. Dalam dunia internet, chatting berarti program yang tersedia yang digunakan untuk mengobrol atau berinteraksi lewat internet. Dengan fasilitas ini, kita bisa berkomunikasi dengan siapa pun dan dimana pun di seluruh belahan dunia. Chatting di internet menjadi mungkin dikarenakan adanya perangkat lunak (software). Diantara perangkat lunak yang digunakan adalah: mIRC, MSN Messenger, ICQ, GotoWorld, Yahoo! Messenger, dan lain-lain.
d.      Facebook
Disamping e-mail, milis, dan chatting, facebook juga merupakan jejaring sosial berbasis internet. Pencetus dan pengembang facebook adalah Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Universitas Harvard. Melalui facebook ini, kita bisa berkenalan dengan orang baru, membantu menemukan teman-teman lama yang selama ini sudah lost-contact, dan sebagainya. Kita bisa menggunakan facebook untuk berbagai kepantingan, seperti pendidikan, bisnis, politik, dan sebagainya. Melalui facebook juga kita bisa reuni, mmemperluas jaringan pertemanan dengan cara mengundang maupun diundang.
Dampak Komunikasi Dunia Maya
ü  Dampak Positif:
a)      Memperluas ilmu pengetahuan
b)      Memperluas pergaulan
c)      Mengembangkan daya pikir otak
d)     Lebih bisa mengatur waktu
e)      Mendapatkan informasi terupdate
f)       Belajar memilih antara yang baik dan yang buruk
g)      Bisa memperoleh penghasilan tambahan
h)      Mendapatkan hiburan yang tidak ada batasnya
i)        Dapat meningkatkan IQ
j)        Mengetahui perkembangan dunia.
k)      Sebagai media komunikasi
l)        Media pertukaran data
ü  Dampak Negatif
a.       Lupa waktu
b.      Memiliki sifat individualis
c.       Kurangnya sosialisasi di dunia nyata
d.      Tidak mementingkan keadaan sekitar
e.       Berpeluang besar kecanduan bermain di dunia maya
f.       Tingkat kriminalitas semakin besar
g.      Berkurangnya kesehatan jika terlalu lama bermain di dunia maya
h.      Tidak sedikit konflik yang muncul di dunia maya di bawa dan mempengaruhi kehidupan serta pergaulan dunia nyata.
i.        Dapat mengganggu aktifitas di dunia nyata
j.        Menguras dompet buat bayar koneksi




Senin, 13 Februari 2017

PEMBELAJARAN BERBASIS TIK



A.  PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
Pembelajaran berbasis teknologi infromasi dan komunikasi adalah pola pembelajaran yang memanfaatkan teknologi sebagai pusat pembelajaran. Teknologi digunakan sebesar-besarnya dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Upaya Pembelajaran berbasis teknologi infromasi dan komunikasi dari tahun ketahun telah mengalami perubahan yang cukup massif. Sejak 60 tahun terakhir telah mengalami lompatan sejarah yang cukup jauh. Sehingga Giddens mengatakan bahwa dunia sedang lari tunggang langgang.
Pembelajaran berbasis TIK mempunyai fungsi yaitu sebagai alat untuk membantu pembelajaran misalnya dalam mengolah kata, sebagai ilmu pengetahuan, dan sebagai bahan alat bantu untuk pembelajaran.
Model pembelajaran yang berbasis TIK lebih menarik dan kegiatan pembelajaran lebih berkembang. Dengan kemenarikannya hal tersebut memungkinkan para pendidik maupun peserta didik untuk lebih kreatif dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.
Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis TIK sebagai berikut.
a)      Efektif dan efisien dalam pembelejaran, karena ICT yang digunakan adalah teknologi yang bisa membuat pembelajaran menjadi efektif dan efisien.
b)      Optimal pada saat pembelajaran dimana kecakupan leluasannya, modern, dan lain sebagainya.
c)      Menarik yang bisa memancing keingintahuan para peserta didik.
d)     Meransang daya kreatifitas berpikir belajar.

       Media yang berbasis TIK yaitu :
1)      Internet
                   Internet adalah media sesungguhnya dalam pendidikan berbasis TI, karena perkembangan internet kemudian muncul model-model e-learning, distance learning, web base learning, dan istilah pendidikan berbasis TI lainnya. Internet merupakan jaringan komputer global yang mempermudah, mempercepat akses dan distribusi informasi dan pengetahuan (materi pembelajaran) sehingga materi dalam proses belajar mengajar selalu dapat diperbaharui. Sudah seharusnya dalam penerapan pendidikan berbasis TI tersedia akses internet

.
2)      Pembelajaran berbasis TI
                   Pembelajaran berbasis TI juga dapat dilakukan dengan menggunakan media telpon seluler, hal ini dapat dilakukan karena kemajuan teknologi telpon seluler yang pesat. Seseorang bisa mengakses materi pembelajaran, mengikuti pembelajaran melalui telpon seluler. Dalam pembelajaran berbasis TI yang disebut M-learning (mobile learning).
3)      Media CD-ROM atau flash disk
                   Media CD-ROM atau flash disk dapat menjadi pilihan apabila koneksi jaringan internet/intranet tidak tersedia. Materi pembelajaran disimpan dalam media tersebut, kemudian dibuka pada suatu komputer. Pemanfaatan media CD-ROM/flash disk merupakan bentuk pembelajaran berbasis TI yang paling sederhana dan paling murah.

B.     PENDEKATAN INSTRUKSIONAL DALAM PENDIDIKAN BERBASIS TIK
Menurut Lowther, et.al.,beberapa teori belajar yang perlu dipahami untuk dijadikan landasan bagi pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK di LPTK di antaranya adalah,”constructivisme dari Bruner(1999),anchored instrution dari CTGV (1993),cognitive apprenticeship dari Brown et.al.(1993),dan multiple intelegences dari Gardner (1993).Teori-teori belajar tersebut diterapkan tidak secara sendiri-sendiri tapi harus diterapkan secara terintegrasi (multiple).
Sedangkan dalam hal pendekatan instruksional,Lowther,et.al. mengajukan beberapa metode pembelajaran untuk membentuk kemampuan calon guru dalam menggunakan pendidikan berbasis web dan teknologi lainnya di LPTK.yaitu:simulated K-12technology classroom;modeling;observing/participating in technology setting;learning technology skill;and reflective practices.
Pendekatan pembelajaran merupakan istilah yang melingkupi seluruh proses belajar mengajar. Pendekatan dan strategi pembelajaran mempunyai makna yang sama untuk menjelaskan bagaimana proses seorang guru mengajar dan peserta didik belajar dalam mencapai tujuan. Dalam pendidikan berbasis TIK pendekatan instruksinal digunakan dalam rangka bisa mengoperasikan teknologi informasi dan komunikasi yang akan digunakan.

3.        KEMAMPUAN YANG DI TUNTUT BAGI PENYELENGGARAAN TIK
Dalam menjalankan suatu pendidikan hendaknya pendidik harus dituntut mempunyai kemampuan, apalagi dalam pendidikan berbasis TIK. Terdapat hal hal yang harus dimengerti agar proses pendidikan dapat berjalan sesuai dengan yang dicita – citakan serta mendapatkan tujuan pendidikan yang diharapkan.
Semakin meluasnya kemungkinan penggunaan internet dan berkembangnya TIK dalam pendidikan dan pelatihan menuntut pengelola pendidikan untuk mampu mengintregasikan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam lingkungan belajar mulai dari fase desain, pengembangan, penerapan, dan pemeliharaan. Setidaknya ada tiga pihak yang dituntut kemampuanya agar TIK bisa terselenggara yaitu pihak lembaga, pengelola, dan Guru/dosen.
Kemampuan yang dituntut sebagai berikut :
1.       Tuntutan kelembagaan
Situasi dan kondisi yang seperti ini menuntut lembaga pendidikan perlu diciptakan sedemikian rupa sehingga WBT memungkinkan berjalan. Dalam hal ini kita bias bercermin kepada perusahaan yang telah menjalankan program pendidikan yang telah sukses dan yang telah menyelenggarakan WBT.
2.       Tuntutan kemampuan pengelola
Mampu untuk meyakinkan atau menemukan nilai – nilai baik yang ada dalam pendidikan berbasis TIK bagi kepentingan pendidikan dan profesional, memahami secara mendalam mengenai pengaruh psikologis, menggunakan sistem virtual bagi pada kejiwaan terdidik, mampu menyesuaikan budaya dan sikap lembaga dalam sistem pendidikan dan pelatihan online.
3.       Tuntutaan kemampuan guru
Memiliki sikap positif terhadap TI, memahami potensi pendidikan TI, mampu menggunakan TI dalam kurikulum secara efektif, mampu mengelola penggunaan TI di dalam kelas, mampu menilai penggunaan TI, mampu meyakinkan adanya perbedaan dan kemajuan, memiliki kemampuan teknis untuk menggunakan TI serta selalu memperbarui kemampuan yang telah dimiliki.

Referensi :